Langsung ke konten utama

Karna itu!

Ku lalui masa-masa libur perkuliahanku dengan kebahagiaan, entah itu benar bahagia atau hanya sekedar di paksa bahagia. Entahlah, yang mengetahui hanyalah diriku pribadi. Aku memiliki keinginan yang kuat, mimpi yang hebat, dan cita-cita yang tinggi, serta semangat yang luar biasa. Namun acapkali setiap ingin melakukan atau memulai sesuatu hal, ingin lagi memulai hal yang lain secara bersamaan, begitu juga seterusnya sampai  tidak ada satupun pekerjaan yang dapatku selesaikan, semuanya berakhir dengan keterbengkalaian.
                    Baca Juga : relasi antar umat beragama

Fikiranku bercampur aduk, setres, emosi, dan tak karuan. Ingin berteriak sekencang-kencangnya namun tidak ada ruang, karna ibarat beras yang sudah menjadi bubur, tak ada harapun untuk kembali. Fikirku semua hal yang dikerjakan dengan bersamaan dapat terselesaikan, namun faktanya beda. Inginku kembali seperti semula, menyongsong hari-hariku dengan semangat yang hebat dan tekat yang kuat, dan ingin kuubah pola fikirku tentang beras yang sudah menjadi bubur, bahwa bubur bisa semakin bermakna dan mahal harganya apabila ia menjadi bubur pedas, bubur ayam, bubur sumsum, bubur manggul dan bubur-bubur lainnya. 
Untuk kembali rasa mustahil karena di dunia ini hanya ada tiga hari. hari ini, hari kemaren, dan hari esok. maka dari itu kuingin memperbaiki diri seperti filosofinya bubur diatas aagr bisa menjadi bermakna. Sekarang kuingin memfokuskan fikiran dan pandanganku terus kedepan menoleh kebelakang hanya sesekali untuk pelajaran menatap hari hari esok dan menapaki hari ini, dan aku akan terus fokus terhadap satu hal apabila telah selesai pada satu hal tersebut maka aku akan lari ke hal yang berikutnya dan begitu seterusnya, sesuai dengan Firman Allah SWT, dalam Quran yang artinya, “maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain,” (Q.S Al-Insyirah : 7)

Berpegang pada Qalamnya Allah SWT dalam ayat tersebut, membuat semangatku semakin terpacu untuk sesegera mungkin menyelesaikan suatu pekerjaan atau suatu urusan dan tidak beralih fokus pada urusan yang lain sebelum urusan ini selesai, karna urusan yang lainnya sedang menunggu untuk dikerjakan. dan selalu kutanamkan dalam diriku untuk menjaga dan meningkatkan Integritas dan kualitas hidup.

Komentar