Merasa
tersaingi merupakan salah satu sifat yang lumrah di alami oleh manusia. Banyak
hal dan beragam tipe persaingan tersebut? Bisa di perdagangan, usaha; pangkat,
jabatan, popularitas, dan lain sebagainya. Tidak heran jika ada orang melakukan
segala cara, agar dia bisa di pandang dan menjadi pusat perhatian. Tujuannya
hanya satu, ingin unggul dari semua pesaingnya, dan tidak ada yang bisa melampaui
nya, sehingga bisa menjadi satu-satunya orang yang terpandang disitu.
Jika
dilihat, orang seperti ini cenderung ingin selalu di puji oleh mereka yang ada
di sekelilingnya. Ingin selalu di pandang, bahwa ialah yang paling bisa, paling
unggul, dan paling tahu segalanya. Sehingga mengenyampingkan kelebihan dan
bakat yang dimiliki oleh semua orang.
Gila
pujian, gila akan tepuk tangan, sangat berambisi untuk bisa menjadi yang
terbaik dari yang terbaik. Jika kita lihat secara dasar, ada sisi positifnya.
Kenapa? Karena ada nilai perjuangan serta proses yang ia lalui, namun sangat di
sayangkan, tujuan akhirnya sangat melenceng dari ajaran.
Sangat
fitrah di alami semua manusia, merasa tersaingi merupakan sifat yang sulit
untuk di hilangkan. Ujung-ujungnya sakit sendiri; iri, di kecewakan, lalu tidak
mendapatkan apa yang diharapkan, depresi, lalu mencoba hal-hal yang sangat
merugikan dirinya sendiri.
Siapapun
yang membaca tulisan ini, yuk kita rubah niat dan tujuan kita dalam melakukan segala
hal. Jangan sampai sifat tercela ini menghampiri diri kita, sangat disayangkan,
proses yang panjang dan perjuangan yang tak henti-hentinya berakhir pada
kekecewaan yang tak dinginkan. Berfikirlah lebih panjang!
Komentar
Posting Komentar