Langsung ke konten utama

MINDSET DAN ATTITUDE PENGARUHNYA TERHADAP POSITIVE THINKING


MINDSET DAN ATTITUDE PENGARUHNYA TERHADAP POSITIVE THINKING


    “Pertempuran hidup tak selalu dimenangkan oleh orang yang lebih kuat atau lebih cepat. Karena cepat atau lambat, dia yang Berjaya adalah dia yang berfikir dia bisa.”
     Hai sobat, apa kabar hari ini, semoga sehat dan dalam lindungan Allah Tuhan seluruh semesta alam. Sudah di baca belum sepenggal kalimat di atas, itu penulis adopsi dari pendapatnya Napoleon Hill, siapa yang bisa menyangka kalau positive thinking bisa mengalahkan kehebatan dan kecepatan yang luar biasa. Mungkin sebelumnya, teman-teman sekalia pasti selalu berfikir bahwa kekuatan besar pasti akan mengendalikan jalannya pertempuran. Itu memang benar, tapi dengan berfikir positiv bukan hanya dapat mengatur pertempuran akan tetapi lebih dari itu, yakni dapat memenangkan pertempurannya.
   Pikiran itu, ibaratkan seperti garis start pada suatu perlombaan yang akan menentukannya untuk sampai pada garis finish, bahkan filsuf china pernah mengatakan, “untuk mencapai perjalanan ribuan atau ratusan kilo meter, pasti di awali dengan langkah pertama.”
  Untuk itu, ada dua hal pokok yang akan menentukan seseorang  tentang pikirannya.
Pertama Mindset, sesungguhnya setiap aspek kehidupan dan prilaku kita terdapat mindset, sejak bangun tidur hingga tidur kembali. Lalu apakah itu mindset? Menurut Dr. Ibrahim Elfiky, mindset adalah sekumpulan pola fikir yang selalu terjadi berulang kali disetiap waktu dan tempat, serta di perkuat oleh keyakinan dan diproyeksi sehingga bisa menjadi kenyataan.  Pikiran anda sangat berpengaruh pada cara anda bersikap, pikiran anda akan merespon setiap segala tindakan yang anda lakukan, pikiran anda akan memunculkan berbagai gambaran yang akan menjadi pemicu atau motivasi dari sikap anda.
Pernah mendengar kisah tiga ekor katak yang dimasukan dalam sebuah stoples. Dua ekor katak berfikir untuk bagaimana ia bisa keluar dari stoples itu, dan ia mencoba bergiliran namun gagal, karena terlalu tingginya stoples itu dan ditambah lagi permukaan stoples itu sangatlah licin. Terus mereka mencoba untuk meloncat, hingga sampai mereka berhenti untuk meloncat, karean sudah kehabisan tenaga. Lalu Stoples itu di potong, dua katak tadi tanpa pikir panjang langsung mencoba untuk meloncak dan berhasil. Sedangkan satu ekotr katak yang sebelumnya hanya melihat dua teman selalu gagal untuk keluar. Ia hanya terdiam kalau sekarang ia meloncat pasti akan berhasil karena stoplesnya sudah di potong. Namun ia hanya  terdiam, karena awalnya ia hanya menjadi penonton tak kala dua temannya sedang berusaha untuk keluar namun gagal, dan timbul dalam pikirannya bahwa lompatannya tidak akan berarti dan ia sudah pasti tidak akan bisa keluar. Begitulah, lingkungan sangat mempengaruhi mindset seseorang.
Ke-Dua Attitude, merupakan sikap atau cara pandang seseorang dalam melihat sesuatu, dan setiap orang pasti memiliki atau mempunyai persepsi dalam merasakan atau melihat sesuatu. Ini sangat penting, dalam melihat sesuatu kita harus bisa menempatkan pikiran kita pada positive thinking, dengan begitu, pandangan kita akan mempengaruhi tindakan kita. Pilihan sikap pada dasarnya memiliki konsekuensi-konsekuensi yang menentukan apa yang terjadi pada diri kita secara menyeluruh. Apabila kita berfikir bahwa jalan yang kita pilih akan membawa kita pada jalan kesuksesan dan kepercayaan diri, maka kita akan merasa kuat dan kompeten, lalu kita akan terus melakukan hal-hal yang terbaik.
Dengan dua hal pokok inilah penulis rasa akan menjadi penopang atau jalan kita, untuk terus positive thinking dalam segala apapun dan dalam hal apapun.

Oleh : Ahmad Al-Banna

Komentar