Langsung ke konten utama

Karena yang berjuang akan menang

 



Mendahulukan hal yang kita pilih, akan menentukan perjalanan kita kelak lima tahun mendatang, berjuang dengan tujuan, berproses dengan harapan, dan mendapatkan hasil sesuai apa yang di inginkan. Mencoba untuk bertahan, melakukan tindakan yang menyenangkan perasaan persaudaraan, mencoba untuk menghitung kemungkinan-kemungkinan, dan bertindak sesuai arahan.

Tujuannya adalah ingin melihat betapa besar rasa kesenangan yang di miliki oleh mereka yang mampu untuk berjuang dan mendapatkan pertolongan di waktu yang tepat.

Apakah kau merasa bahagia, saat engaku di posisi sedang membantu orang lain? Jika iya, siap-siaplah untuk melanjutkan apa yang telah engkau mulai, apa yang telah engkau perjuangkan, dan apa yang telah engkau nanti-nantikan pencapaian itu. Karena ketulusan hati dalam memilih untuk membantu, adalah salah satu seni merintis kesuksesan.

Jika hal itu kau pilih, maka bersiap-siaplah untuk mencicipi aroma-aroma pencapaian yang kau inginkan, dengan tujuan yang telah dirancang, memuat suatu keputusan yang berujung pada penentuan. Jawaban hanya ada dua, iya atau tidak.

Sungguh minimalis jawabannya, namun alasanya sungguh seperti kereta api, berjalan beriringan, bergandengan tangan antara lorong satu dengan lorong yang lainnya, mengikuti arahan, jika berhenti ya berhenti, jika jalan ya jalan.

Tidak ada paksaan, karena dengan memaksa hasilnya pun tak akan maksimal. Biarkan saja ia untuk menentukan, karena yang berjalan adalah otak dan hati mereka, sedangkan yang mengimplemtasikan adalah badan sesuai arahan yang ada di dalam.

Karena yang berjuang akan menang, meskipun sempat untuk di tangguhkan. Belajar untuk menunggu, belajar untuk bersabar, dan belajar untuk menerima keadaan yang saat ini di alami adalah tidak semudah apa yang di ucapkan. Butuh mental yang kuat, matang, dan siap untuk menerima kemungkinan-kemungkinan yang akan dilalui.


Komentar