Tiada
hari tanpa pergerakan, aktivitas yang memadai akan membantu mereka yang siap untuk
kesana dan ke sini. Berbeda tujuan, beragam juga implementasi. Sulit untuk di pungkiri,
karena ini suda menjadi rutinitas sehari-hari. Pergerakan akan menghasilkan sebuah
tujuan yang ingin di capai, beragam pergerakan, maka bermacam-macam pula hasil
yang di dapatkan.
Berdiam
diri atau bergerak dengan sendiri. Tidak ada salahnya jika mengambil dua itu
sebagai implementasi diri atau introspeksi diri, berdiam diri bukan berarti
tidak mengerjakan sesuatu yang berarti. Bisa
jadi, ia masih menyiapkan teori, merancang sebuah implementasi, menghitung
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Kenapa? Karena ia tidak mau hal ini
terulang kembali dengan mengerjakan hal yang sama. Mungkin ia tidak mau
menghabiskan waktu begitu saja, makanya harus di selesaikan dengan sekali waktu
beserta perencanaan yang matang.
Namun
pergerakan diri juga harus kita apresiasi, dengan sendirinya dia hadir mengubah
kemungkinan yang akan terjadi, meskipun tanpa harus menyiapkan teori atau
merancang tindakan diri. Tetap bergerak dan terus bergerak dengan tujuan yang
pasti, meskipun tidak lupuk akan pengulangan yang terjadi. Kenapa? Karena kita
tidak tahu saat kita mengimplementasikan diri, hal mana yang akan lepas dari
kontrol kita sendiri.
Dua
hal itu sebenarnya bisa di coba beriringan, menyiapkan teori terlebih dahulu,
lalu menerapkan sesuai dengan apa yang telah di rancang. Tanpa waktu yang matang
pun bisa untuk di laksanakan, karena kita tidak tahu kemungkinan terjadi yang
akan datang.
So,
bergerak dan teruslah bergerak. Lakukan apa
yang kita inginkan sebagai individu, untuk penunjang pergerakan kita di masa
depan. Pikirkan apa yang perlu untuk kita pikirkan agar ke depannya mudah untuk
kita terapkan.

Komentar
Posting Komentar