Tujuh
jam sudah berlalu, tinggal menghitung waktu sedikit lagi untuk tertuju. Tak ada
yang tahu sampai sejauh ini kakiku melangkah.
Bercampur
aduk perasaanku kali ini, hanya Alhamdulillah yang bisa di utarakan. Benar
adanya, kata Tuhan, "Ia akan memberikan apa yg kita butuhkan, dan
menangguhkan apa yg kita inginkan".
Mungkin
saat ini menjauh adalah pilihan Tuhan yang terbaik untuk ku hadapi.
Bukannya
ku sengaja, tapi takdir Tuhan lah yang mengarahkan ku ke sana. Bukannya ku
lari, tapi ini sudah menjadi barak api untuk ku perhitungkan kembali, sebelum
semuanya menjadi abu berlari-lari.
Uh
... Tak ada rasa lelah yang menghampiri, hanya sedikit pusing yang mengiang di
ubun-ubun.
Namun
tetap ku syukuri, pemberian Tuhan yang satu ini sungguh luar biasa nikmatnya.
Memang
tak ada yg menjanjikan, namun usaha adalah cara yang bisa di lakukan untuk
mendapatkan apa yang kita inginkan.
Memang
tidak langsung kesampaian, karena belum menjadi hal kebutuhan, nanti ada
saatnya ia akan menjadi hal yg kita butuhkan dan menghampiri kita begitu saja.
Jalani
saja apa yg sudah di berikan, karena memang ini sudah menjadi rahasia Tuhan.
Ingat!
Tuhan tidak mengingkari janjinya. Nikmati aja prosesnya, memang sulit di rasa
ketika awal pemula, namun sangat nikmat di rasa kalau sudah mendapatkan nya.
Tidak
ada perjuangan, tanpa adanya pengorbanan. Engkau akan merasakan ketika semuanya
telah hilang. Namun bukan hilang, lenyap seperti bekas hujan, tapi dia hilang
untuk kembali dengan cara yang tak mungkin untuk diingat kembali.
For
you, i fight …
Komentar
Posting Komentar