Waktu Itu!

 

Tiga hari, kurang lebih tiga hari perjalanan ini. Mungkin lebih jika di hitung secara materi. Namun yang di rasakan baru tiga hari. Aduh... sampai lupa akan lama keberadaan ini, yang di rasa baru, baru, dan baru.

Nikmat, memang nikmat yang dirasakan. Kota yang di identik dengan bumi uranium. Beragam rasa, beragam makna, beragam cerita. Luar biasa!

Hari yang luar biasa, membilas dengan segala cara.

Tiada cerita yang sederhana, hanya nama yang tertera. Sekuat tenaga ia berjalan, membius pemandangan, hanya satu ungkapan. Pergi! Iya kata yang keluar hanya PERGI, tiada pilihan, seperti ulangan saat sekolah dulu. Mau tidak mau ya lakukan.  

Tidak ada nilai yang sepadan, hanya kekuatan yang tertegun sangar saat berada di posisi yang tepat.

Iya, semua akan hebat, di waktu dan tempat yang tepat.

Hanya saja kita di suruh untuk menunggu, menunggu hal yang pasti akan terjadi.

Jika bersabar, kita akan menemukan apa yang sedang kita usahakan, tidak ada salahnya jika menunggu. Karena itu sudah menjadi janji, jikalau tak di tempati. Maka, kekacauan pun akan terjadi. Rasa kepercayaan itu pun, sedikit demi sedikit akan memudar.

Meskipun kita tak merasa mengecewakan nya, namun penilaian itu muncul dari penglihatan dan pendengaran yang dia miliki, hanya merekalah yang mampu untuk melakukan itu.  

Jangan hiraukan, namun tetaplah mewarnai, bisa jadi ia akan bertahan meskipun hanya menghitung hari.