RINDU!

 

Hai! Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya, semoga apa yang sudah disemogakan dapat terkabulkan. Amin

Lama rasanya tidak bercengkerama denganmu. Rindu, rindu pasti ada! Ya, namanya aja manusia, mahluk sosial, yang saling membutuhkan satu dengan yang lain.

Bukannya alay, apalagi lebay! Memang sifat rasa ingin bersama itu selalu timbul, apalagi jarak yang sudah memisahkan! Uh … rasanya ingin pulang, rasanya ingin segera datang, rasanya ingin segera tuk bercengkerama denganmu yang selalu ku bayang.

Dilan pernah bilang, kalau rindu itu berat. Namun, aku tidak sepakat, menurutku; rindu itu timbul karena sebab dan akibat. Sebab adanya jalinan ikatan, entah apa yang kamu namakan, yang pasti adanya ikatan antara mahluk sosial satu dengan mahluk sosial lainnya.

Akibatnya, timbul rasa! rasa yang tidak semua orang bisa merasakannya, rasa yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, rasa yang timbul akibat connection yang begitu kuat, yang begitu besar ingin menghadirkan seseorang yang sungguh spesial bagiku dan bagimu.

Ibarat pelangi menunggu hujan reda, ibarat hujan menunggu awan hitam, ibarat malam menunggu fajar. Mereka saling merindukan, saling menginginkan, dan saling melengkapi di antaranya.

Jika tidak bisa pulang, aku harap! Doakan datang, menghampirimu yang sedang berharap akan kedatanganku yang sekarang.

Rindu yang tak berkesudahan!