Langsung ke konten utama

Kembali untuk menoleh

 


 

Lepaskan dan tinggalkan, sekuat apapun kau berjuang, kalau dia tidak bisa melepaskan masa lalunya, Percuma! Sekali lagi saya katakan, percuma! Karena perjuangan-mu itu akan sia-sia. Kenapa? Karena Engkau hanya akan menjadi bahan percobaan untuk tidak mengenang masa suramnya.

Sebenarnya ingatan itu tidak benar-benar hilang, hanya ketakutan akan di tinggalkan oleh mainan sederhana yang akan mematikan mental dan raganya. Percuma jika kau mati-matian untuk mendapatkan, kalau kau hanya akan menjadi tempat bersandar sesaat.

Engkau sudah menaruh rasa dan harapan, dengan janji yang telah engkau ucapkan, di terima dengan keadaan, namun di kecewakan dengan hasil yang bertolak belakang. Sungguh menakjubkan!

Kisah cinta yang tak seindah bulan di malam hari, senja di soreh hari, dan fajar di pagi hari. Engkau menolak akan cinta yang pasti, demi mengejar cinta semu yang mengawang di langit-langit kekecewaan.

Hem … berjuang mati-matian untuk mendapatkan pengakuan darinya, berujung pada kekecewaan yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya. Tidak pantas engkau mengemis cinta pada seseorang yang tak pernah menganggap mu ada.

Lebih baik lari darinya, dengan mencari jalan baru, tantangan baru, dan cerita baru. Masih banyak jalur, jalan, dan media yang bisa engkau gunakan untuk merancang sebuah konsep baru untuk meyakinkan orang yang terbaik, tapi bukan dia!

Sekuat apapun mencoba, kalau memang sudah bukan jalannya, kekecewaan lah yang akan marajutnya.

Tinggalkan! Tinggalkan dia yang tak bisa mengoyak masa lalunya, yang masih menaruh harapan pada masa abu yang hilang karena diterpa oleh angin kencang. Tinggalkan dia! Percuma kau perjuangkan.

 

Komentar