Dirimu saat ini, adalah motivasi diri, yang harus aku perjuangkan dengan segala sisi.
Dirimu saat ini, adalah alasanku
untuk bertahan, dan alasanku untuk berjuang memperbaiki diri.
Dirimu saat ini, adalah rencana
Tuhan dengan segala cobaan yang membuatku tak bertahan pada dia yang pernah aku
ceritakan.
Lambaian tangan, senyuman halus yang
engkau lontarkan, hingga semangat juang yang kau berikan. Membuatku menjadi
seperti orang yang paling beruntung di dunia yang penuh akan cobaan.
Engkau selalu memberikan apa yang
aku butuhkan, padahal aku tak meminta!
Engkau selalu hadir, tat kala aku
dihantui oleh kebuntuan!
Engkau selalu menawarkan tempat, tak
kala aku butuh untuk istirahat!
Tat kala aku ingin berkeluh kesah
dengan cerita yang ada, engkau menyediakan wadah untuk aku bercerita.
Hai!
Kenapa engkau begitu peka dengan apa
yang ada?
Kenapa engkau tahu dengan segala
sesuatu yang aku butuh?
Hai, kenapa?
Apa ini jawaban Tuhan yang selama
ini aku keluhkan?
Apa ini jawaban Tuhan, atas gagalnya
pencarian yang pernah aku lakukan?
Kalau memang itu benar!
Tolong dijaga!
Tolong dirawat!
Tolong berikan pupuk, agar ia terus
tumbuh bukan rapuh!
Komentar
Posting Komentar