MANFAAT

 

Jadikan dirimu hadir yang ditunggu kebermanfaatannya, jangan jadikan dirimu ada tapi tak diharapkan keberadaannya.

Langkah bisa berubah, tapi kata selalu dikenang. Kita bisa melangkah kapan dan di mana pun, tapi kata apabila sudah terucap, maka akan terngiang sepanjang masa.

Seperti hujan, meninggalkan bekas namun bisa hilang, tapi kenangan yang ditinggalkan selalu dikenang. Kita selalu memberikan harapan kepada mereka yang sebenarnya tak akan kita penuhi harapan itu, janji manis yang kita lontarkan akan berlabuh pahit di hati seseorang. Tuhan tidak pernah mengajarkan seperti itu, Tuhan selalu mengajarkan untuk selalu berbuat dan mengerjakan hal-hal baik yang akan mendorong kita menciptakan suasana yang ideal nantinya.

Namun, semuanya rusak, tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan kalau dia benar-benar berkata yang tepat, bukan umpatan bahkan juga bukan candaan. Kenapa hal itu selalu kita lontarkan, alasan agar tidak menyinggung, menyakiti, mengecewakan, dan mengkhianati perasaan mereka. Tapi pada dasarnya, kita sudah menanamkan kata menyinggung, menyakiti, mengecewakan, dan mengkhianati perasaan mereka. Apabila kita biarkan akan menjadi besar, dan tak ada lagi kepercayaan yang berlabuh di perasaannya.

Kita bisa saja, melupakan dan menghilangkan dari ingatan, tapi mereka yang menjadi korban, tak akan pernah hilang, kata itu pasti melekat diingat pikirannya. Susah untuk dihapus, karena dia sudah sangat-sangat membaur dengan hidupnya. Mau berbuat apa lagi, kalau kata itu sudah membuktikan bahwa kita memang orang yang pecundang, tak mau mengalah hanya mendahulukan egonya saja.

Selalu menyangka bahwa ia selalu aman-aman saja, padahal masalah besar sedang menantinya didepan. Buat apa lagi membuktikan, kalau memang itu sudah menjadi alasan, tinggal berjalan semampunya, menoleh seadanya, bertindak secukupnya. Selebihnya tinggal menyesuaikan keadaannya saja.

Sekarang tak ada lagi pembelaan yang bisa menyelamatkan keadaan, tinggal pertolongan tangan ketiga lah yang mampu membolak balikan-nya.