Cukup,
sudah cukup! Berikan kesempatan untuk dirimu berkembang, melalui jalur-jalur
yang pernah kau abaikan sebelumnya, dengan sebuah prestasi yang akan segera kau
ukir.
Kau
berhak untuk bahagia, kau berhak untuk mendapatkan apa yang mereka juga
dapatkan, meskipun tak sama.
Engkau
berdiri kaku, namun luwes di hadapan mereka, tujuannya hanya ingin melihat
mereka bahagia, bahagia dengan segala kepalsuan yang kau berikan. Memang dia
bahagia, tapi kamu, apakah bahagia?
Cukup,
sudah cukup kebohongan yang kau berikan! Aku bosan dengan sandiwara yang kau tampilkan,
aku bosan dengan kebahagiaan palsu yang ada saat ini. aku ingin melihat senyum
tulus yang datang dari bibir mu, tawa lepas dengan keikhlasan mu, dan
kebahagiaan dasar yang kita miliki bersama.
Kita
layak untuk mendapatkannya, bukan hanya aku ataupun mereka, tapi kita! Kita
yang selalu mengorbankan, tapi lebih tepatnya, kamu yang mengorbankan apa yang
seharusnya tak kau korbankan. Kau relakan semuanya demi melihat senyum indah di
wajahnya.
Aku
tak habis pikir dengan apa yang kau lakukan, setelah ku tau segala pengorbanan
yang kau berikan, membuatku semakin yakin bahwa kau layak untuk mendapatkan apa
yang sebelumnya tidak pernah kau dapatkan.
Sekarang
cobalah untuk membuka peluang bagi dirimu sendiri, buat dia bahagia, buat dia
senang dan ingin menetap di wajahmu. Engkau layak untuk mendapatkannya, jangan
lagi kau pikirkan mereka yang selama ini ingin kau bahagiakan, tapi mereka lupa
untuk membalas apa yang telah engkau berikan padanya.
So, mulai dari sekarang, cobalah untuk
menghargai dirimu sendiri, menghargai perjuangan dan proses yang kau lakukan
dengan dirimu sendiri. Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untukmu,
tinggal bagaimana engkau bisa memanfaatkannya dan mengambil setiap pelajaran
darinya.
“Hati
kecil selalu ingin melihatnya bahagia. Tapi, ada hal yang harus lebih kau
bahagiakan. Iya. Dirimu sendiri!”
Hai kak duh suka tulisannya 💕💕💕
BalasHapus