Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan
manusia, yang tak lagi mudah usianya. Berbadan tegap, dengan sedikit kerutan di
wajahnya. Saat sedang ingin menaiki kendaraan air, saya berpas-pasan dengannya,
dia pun menegurku.
“Hai, nak.”
“Iya, Kek.” Spontan aku menjawab.
“Mau kemana?” tanya Dia.
“Ke kota, Kek. Ada apa ya, Kek.” Aku pula yang
bertanya.
“Kakek
ingin ke kota, Cuma gak ada tumpangan, hehe …,” tersenyum kulihat tingkahnya.
“Oh
… kalau begitu dengan saya aja, Kek. Kan lumayan juga ni kalau dari sini ke
Kota pakai jalan kaki.” Tawarku padanya, “Kebetulan saya juga sendiri.”
“Oh
… baiklah kalau begitu, tidak keberatankan membawa, Kakek.”
“Aman,
Kek. Yum naik.” Aku meyakinkannya.
Sepanjang
perjalanan ia pun bercerita, dari mana asalnya, apa tujuannya ingin ke Kota,
dan lain sebagainya. Namun yang unik adalah niat dan keyakinan beliau ketika
keluar dari rumah. Ketika mendengarkan itu, aku terkagum-kagum dan keluar
pertanyaan di dalam hatiku, ‘Kok bisa?” begitu seterusnya.
Apa
sih yang membuat ku kagum dengan Kakek ini, ketika hendak ingin keluar rumah,
ia meniatkan untuk bersilaturahmi ke rumah keluarganya yang ada di kota, karena
tidak memiliki kendaraan, ia pun nekat untuk berjalan kaki. Apabila dihitung
sekitar delapan jam perjalan menggunakan jalan kaki, sekitar satu jam lebih
ketika menggunkan sepeda motor.
Ia
bilang padaku, kalau ia sudah terbiasa berjalan kaki seperti ini, ini juga
alasan kenapa badannya tetap bugar seperti pemuda berusia 20 hingga 25 tahun.
Dia
yakin, bahwa ia akan sampai ke kota, Tuhan tidak tidur, dan Tuhan selalu
melihat kemana ia akan pergi dan kembali. Dia yakin, Tuhan tidak akan
menelantarkannya, ketika melakukan perjalanan, tidak banyak bekal yang ia bawa,
hanya sedikit uang dan pakaian yang ia kenakan.
Ketika
ku bertanya kenapa? Ia menjawab bahwa Tuhan sudah menyediakannya di sana, untuk
apa risau, apalagi bimbang dengan hal itu, cukup yakin dan yakin bahwa semuanya
akan di tanggung oleh Tuhan.
Luar
biasa! dengan keyakinan, bisa mengubah bimbang, ragu, tidak percaya diri, dan
lain sebagainya menjadi sebuah prestasi yang tidak pernah kita bayangkan selama
ini, dengan keyakinan bisa mengubah cara jalan, cara berfikir, dan cara pandang
kita dalam mengarungi liku-liku kehidupan ini. Sehingga tidak pernah sedikit
pun kita merasakan kekurangan, maka mengalir rasa syukur tanpa hentinya.
"Sisihkan gelombang-gelombang kerisauan
dengan kekuatan kesabaran dan keyakinan." - Ali bin Abi Thalib
Komentar
Posting Komentar