Pijakan Kaki Sang Pelajar!

Ilustrasi MoteOo/Pixabay

Hai, Gaes! Apa kabar hari ini? Semoga baik-baik saja ya, semoga mental aman, fisik aman, dan semuanya aman! Amin …

Sudah lama ya tidak menyapa kalian. Maklum, beberapa bulan belakangan ini memang banyak fokusnya, sehingga cacatan kecil ini bisa dibilang sedikit terlantarkan. Hehe

Oh, iya! Ternyata menjadi seorang pendidik itu memang harus banyak sabarnya ya, hehe

Mungkin ini yang dirasakan guru-guru terdahulu saat mendidik kita sampai di posisi saat ini, berkat kesabaran beliaulah kita bisa menikmati manisnya ilmu yang mereka berikan.

Setelah mengenyam profesi ini beberapa bulan, saya sedikit bisa mengambil pelajaran, jikalau pelajar kita saat ini sukanya bermain dari pada belajar!

Memang tidak bisa dihelakkan lagi, bukan hanya anak-anak tingkat PAUD, dan SD saja yang sukanya bermain dan bermain.

Akan tetapi anak-anak setingkat SMP dan SMA pun masih ingin di posisi yang sama, masih ingin bermain di usia mereka yang bisa dibilang semakin dewasa.

Apalagi anak-anak SMA, yang kebanyakan dari mereka sudah menginjak usia yang semakin matang, namun pikiran masih balita.

Meskipun tidak semuanya sama seperti itu, namun tidak sedikit yang memiliki pola pikir demikian.

Hanya sedikit anak yang mampu memaksimalkan masa SMA ini untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki.

Hanya sedikit anak yang hobinya belajar, yang memiliki motivasi tinggi untuk mengembangkan pola pikirnya.

Namun tidak bisa menyama ratakan semua orang siswa, karena mereka memiliki sudut pandang dan pola pikirnya yang berbeda.

Akan tetapi, disinilah fungsinya Pendidikan, anak-anak seusia mereka bukan lagi fokusnya bermain, bermain, dan bermain.

Akan tetapi memiliki sedikit tanggung jawab saat mengemban amanah ketika menjadi seorang siswa.

Terutama tanggung jawab soal Pendidikan mereka dimasa depan, pada proses inilah besar kemungkinan mereka akan menentukan arah tujuan dan pijakan kaki ke arah yang lebih jauh.

Bukan lagi soal nilai yang harus diperjuangkan, akan tetapi ada hal lain yang harus diperhitungkan sebagai siswa akhir di sekolah.

Terutama untuk mereka yang saat ini duduk di bangku kelas XII, sebab setelah lulus pasti akan memikirkan ke arah mana mereka akan berlabuh.

Menginjakan kaki untuk meraih tujuan dalam hidupnya, bukan lagi tentang permainan semata, tetapi skill yang seperti apa yang ingin dikembangkan oleh mereka.

Tugas tenaga pendidik adalah membuka jalan untuk mereka, jalan yang seperti apa tinggal mereka yang memilihnya!