Tuhan,
ajarkan aku untuk dapat merelakan. Merelakan apa yang memang bukan untukku,
merelakan apa yang belum pantas untuk aku miliki, dan merelakan apa yang belum
layak untuk aku gapai.
Tuhan,
engkau pasti tau, niat dan tujuanku untuk apa? Jikalau salah, tolong di
luruskan, jika benar, maka permudahkanlah. Aku tidak bisa memaksakan kehendak,
karena itu akan menyakitkan nantinya. Aku juga tidak bisa berbuat sesuka hati,
karena akan berakhir pelik nantinya.
Yang
aku bisa, hanya berdoa dan berusaha apa yang aku bisa. Selebihnya, aku
pasrahkan, akan kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Kalau
boleh jujur, ini memang menyakitkan, dipaksa untuk menerima keadaan, dipaksa
untuk berbuat seperti biasanya namun di situasi yang berbeda. Bisakah aku
seperti itu?
Tuhan,
tolong ajarkan aku untuk bisa menerima keadaan, ajarkan aku untuk dapat terus
bersabar, ajarkan aku untuk bisa ikhlas, meskipun semuanya aku lakukan karena
keterpaksaan. Namun jikalau tidak begitu, kapan aku bisanya?
Mengingat
apa yang telah terjadi sebelumnya, segampang itukah aku harus meluapkan apa
yang semestinya tidak untuk di luapkan, mengeluarkan kata yang semestinya tidak
untuk di keluarkan.
Sekarang
baru aku sadar, bahwa menahan itu lebih baik, meskipun aku sakit. Dari pada
mengeluarkan, yang berujung pada perpecahan.
Terima
kasih, atas pelajaran.
Komentar
Posting Komentar