Langsung ke konten utama

Hitam Putih


 


Tuhan, ajarkan aku untuk dapat merelakan. Merelakan apa yang memang bukan untukku, merelakan apa yang belum pantas untuk aku miliki, dan merelakan apa yang belum layak untuk aku gapai.

Tuhan, engkau pasti tau, niat dan tujuanku untuk apa? Jikalau salah, tolong di luruskan, jika benar, maka permudahkanlah. Aku tidak bisa memaksakan kehendak, karena itu akan menyakitkan nantinya. Aku juga tidak bisa berbuat sesuka hati, karena akan berakhir pelik nantinya.

Yang aku bisa, hanya berdoa dan berusaha apa yang aku bisa. Selebihnya, aku pasrahkan, akan kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Kalau boleh jujur, ini memang menyakitkan, dipaksa untuk menerima keadaan, dipaksa untuk berbuat seperti biasanya namun di situasi yang berbeda. Bisakah aku seperti itu?

Tuhan, tolong ajarkan aku untuk bisa menerima keadaan, ajarkan aku untuk dapat terus bersabar, ajarkan aku untuk bisa ikhlas, meskipun semuanya aku lakukan karena keterpaksaan. Namun jikalau tidak begitu, kapan aku bisanya?

Mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya, segampang itukah aku harus meluapkan apa yang semestinya tidak untuk di luapkan, mengeluarkan kata yang semestinya tidak untuk di keluarkan.

Sekarang baru aku sadar, bahwa menahan itu lebih baik, meskipun aku sakit. Dari pada mengeluarkan, yang berujung pada perpecahan.   

Terima kasih, atas pelajaran.

Komentar