Diam ...

 

            Diam! Sebuah kata yang menggambarkan tidak terjadinya sesuatu hal, tidak bersuara, tidak melakukan apa-apa, dan lain sebagainya. Diam Juga memiliki beragam arti, beragam makna, dan beragam orang menilainya. Namun pengertian diam dapat dikatakan sebagai kondisi individu yang tidak menanggapi sesuatu hal. Bisa jadi memang dia tidak mengetahui, dan bisa jadi dia tidak mau untuk menanggapi.

            Selama ini orang pendiam, sering mendapatkan stigma bahwa dia tidak semangat dalam menjalankan hidupnya, tidak memiliki motivasi dalam hidup, tidak mau bergaul, dan lain sebagainya. Padahal, dalam diam kita bisa belajar! Belajar untuk bisa menahan kata-kata yang bisa menyakitkan hati orang lain. Lidah itu tajam, setajam silet.

Tidak maunya ia bicara mungkin untuk menghindari hal itu, bukankah kita di beri dua telinga dan satu mulut? Itu menandakan bahwa, kita di sarankan untuk lebih banyak mendengar dari pada berbicara.

            Rumi pernah mengatakan, “Semakin tenang anda, semakin banyak anda bisa mendengar”. Mungkin dengan diam, dan banyak mendengar, kita bisa mendapatkan jawaban yang telah lama kita cari. Diam juga tidak pernah mengkhianati kita, diam akan menjadi teman sejati untuk menuntun kita mencari informasi yang selama ini belum kita dapatkan.

            Pernah dengarkan kalau diam itu emas? Nah Muhammad Ali Petinju muslim yang sangat sukses di bidangnya pernah mengatakan, “Diam adalah emas jika anda tidak bisa menemukan jawaban yang bagus”.