Kau terima keputusan ini, mungkin karena memang kau tak pantas. Selayaknya kata, “Kita adalah orang yang hebat, di tempat yang tepat.”
Ah
… Jikalau mau lari, lari saja. Jangan pernah untuk menoleh, ini kesalahan murni
karena dirimu sendiri. Jangan pernah untuk menyalahkan orang lain, koreksi
dirimu, perbaiki dirimu, mungkin ada secercah kesalahan yang tak sengaja kau
perbuat.
Jangan
pernah mengemis untuk mendapatkan sesuatu yang mungkin tak layak engkau
dapatkan, jangan pernah memaksakan kehendak, karena itu akan berakhir tidak
baik. Jalankan saja apa yang bisa dijalankan, jangan pernah berharap lebih
kepada orang yang salah!
Mungkin
ini sudah takdirnya, Tuhan sudah merencanakan tempat yang terbaik untukmu, yang
nyaman untuk kau tempati, yang bisa menghargai apa yang kau lakukan untuknya.
Sudahlah!
Hapus saja air matamu, tak baik rasanya menggugurkan air mata Cuma karena hal
sepele seperti ini. Coba kau bayangkan, jika kau tetap bertahan, apa yang akan
terjadi ke depan? Memang tidak ada yang tahu, tapi bisa kamu prediksi dengan kejadian
kecil yang engkau alami saat ini.
Jangan
pernah berkecil hati, karena itu akan merusak hati. Rugi rasanya,
bertahun-tahun engkau bangun, agar tidak terluka karenanya. Namun, sedikit saja
rasa itu terusik, engkau malah hanyut di dalamnya. Ah … bodohnya!
Sudahlah,
jangan hanyut di dalamnya, engkau adalah orang yang terbaik dari yang terbaik,
engkau adalah orang yang hebat di mata orang yang tepat, engkau adalah orang
yang berguna di tangan orang yang bijaksana.
Mungkin,
inilah saatnya, saat di mana engkau harus menyusun rencana baru untuk
kedepannya. Tidak larut terhadap apa yang telah lalu sebelumnya, pergi! Mungkin
itu adalah langkah yang terbaik. Sekarang ucapkan kepada mereka, terima kasih
atas waktunya, terima kasih atas kesempatannya, dan terima kasih atas
kebersamaan yang luar biasanya.
See
you again!
Komentar
Posting Komentar