Muhasabah Diri

 

Ada sebab dan ada akibat kita dilahirkan dibumi ini, sebab mungkin Allah punya rencana baik untuk melihat kita, bagaimana hidup di dunia ini? semakin bertambahnya umur membuat kita lebih banyak tahu soal informasi yang selama ini kita lewati, dan setiap orang memiliki informasi yang berbeda dan tak sama. Semakin bertambahnya umur juga bukan menandakan semakin dewasanya kita, karena dewasa bukan soal umur, tapi dewasa adalah soal sikap.

Banyak di lingkungan kita orang-orang yang memiiki usia tua, tapi sikapnya tidak menandakan kedewasaan yang dilihat dari bertambah umurnya. Namun sebaliknya, usia muda juga tidak menandakan belum dewasanya dia, banyak orang-orang diantara kita yang usianya masih muda namun sikapnya sangat dewasa. Untuk itu, sekali lagi penulis katakana, dewasa bukan soal usia, tapi soal sikap kita.

Namun ada cara lain yang harus kita resapi, dan harus kita renungkan. Betapa meruginya kita apabila usia bertambah, namun perbuatan kita itu-itu saja, bahkan tidak ada perkembangan sama sekali. Ingat Sayyidina Ali pernah menagatakan, “Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia termasuk orang-orang yang beruntung. Namun jika hari ini sama dengan hari yang kemaren, maka merugilah dia. Dan apabila hari ini lebih buruk dari hari kemaren, maka celakah dia.”

Ini menunjukan bahwa betapa pentingnya untuk bisa mengontrol sikap disetiap hari yang kita lalui, dari bertambahnya umur sebanarnya dapat membuat kita muhasabah diri, mengintropeksi diri dan menjadikan hal-hal yang telah lalu sebagai pelajaran untuk melalui hari-hari indah berikutnya.

Syukuri atas nikmat yang telah diberikan, tak semua orang memiliki kesempatan untuk memiliki umur yang panjang, nikmat yang begitu luar biasa, tinggal bagaimana kita untuk bisa memanfaatkan kesempatan hidup ini untuk terus melakukan hal-hal yang positif. Namun bisa jadi kesempatan umur yang panjang ini adalah ujian dari Alloh, ingin melihat, bagaimana kita meminimalisir kesalahan dan memperbaiki diri untuk kedepannya.

Namun sayangnya, banyak juga diantara kita tidak bisa melihat ini sebagai ujian, dan mengabaikannya begitu saja. Serta tidak mengambil pelajaran atas apa yang terjadi.

Untuk itu lihat siapa diri kita, dan kemana arah kita membawa diri ini, siapa lagi yang akan membawa perubahan terhadap diri kita? selain dari kita sendiri, bukan orang lain. Allah hanya membuka jalan kepada kita untuk selalu memperbaiki diri, hijrah untuk lebih baik.

  

            “Ya Allah. Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah badan kami, terangilah qolbu kami, tetapkanlah iman kepada kami, baguskanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan, dan jauhkanlah dari kejahatan, kabulkanlah semua kebutuhan dan hajat kami, pada agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu, aamiin Ya Robb”