Sebuah
harapan yang menggambarkan bahwa setiap keadaan selalu ada cerita yang terlaksanakan.
Cerita yang mungkin semua orang ingin dapatkan, atau malah sebaliknya. Tidak
ada yang bisa memastikan kalau kedaan itu benar-benar bahagia untuknya, tinggal
bagaimana ia memanfaatkan keadaan dan tidak terprovokasi dengannya.
Banyak
yang bercerita tentangnya, bercerita bahwa dialah penikmat sejarah bukan
pencipta sejarah. Memang susah untuk melepas setitik hal yang pernah di lakukan
di masa lalu, untuk merebut singgah sana di masa kini.
Susah
untuk melepas hal itu, karena sudah nyaman dengan apa yang telah ia berikan
padanya, tidak pernah meminta, apalagi menuntut yang bukan-bukan, selalu
menerima apa adanya. Terkadang hal itu juga yang membuat suatu ikatan janji
yang semakin kokoh dan tak terbantahkan.
Memang
susah untuk bisa di percaya hanya dengan ungkapan, tanpa adanya contoh yang
nyata, yang jelas-jelas ia lakukan. Namun, miskinnya sikap respect terhadap
lawan yang memberikan, membuat hati menolak setiap apa yang telah diberikan,
meskipun nyatanya menerima akan tetapi bergejolak di dalamnya.
Ia
baru sadar kalau itu benar-benar berharga adalah ketika semuanya pergi, pergi
meninggalkan harapan-harapan palsu yang mereka buat selama ini, harapan yang
membuatnya termotivasi untuk semakin jauh darinya. Rasanya sangat bergejolak
setelah tau hal itu, karena memang dengan hal itulah ia baru sadar bahwa itu
tidak harus di perjuangkan.
Ada
hal yang lebih penting, dan ada hal yang lebih simpati dengan menghargai setiap
pengorbanan yang mereka berikan. Tanpa memandang itu baik atau tidak, baginya
setiap apa yang di berikan adalah suatu kebahagiaan terindah yang Tuhan takdir
kan untuknya.
Setelah
benar-benar pergi, baru ia sadar kalau hal itu benar-benar ia butuhkan, rasa
sayang dan respect timbul ketika semuanya sirna, hilang dengan hitungan sekon,
yang tinggal hanyalah sebuah kenangan manis yang dulu selalu ia abaikan.
Terima
kasih teruntuk kalian yang sudah membuat kami bahagia, namun selalu di abaikan.
Kalian kuat, kalian luar biasa, kalian layak mendapatkan yang terbaik, meskipun
tidak di lingkungan ini.
“Kita
baru bisa merasakan kalau itu benar-benar barharga untuk kita, ketika semuanya
pergi! pergi meninggalkan kita yang tidak pernah menganggapnya ada.”
Komentar
Posting Komentar