Setiap
perjalanan pasti menemui titik terang, baik perjalanan panjang maupun perjalanan
sedang. Tuhan sudah memberikan janjinya kepada kita, berupa takdir yang tidak
pernah kita sangka-sangka.
Selama
melakukan perjalanan itu, pasti banyak hal dan kejadian yang kita lewatkan. Sedih
atau senang hanya kita yang bisa merasa. Senang bagi kita, belum tentu bagi
mereka. Sedih bagi kita, belum tentu bagi mereka.
Buat
apa untuk bersaing? Karena setiap kita memiliki takarannya masing-masing. Jangan
risau dan jangan khawatir, karena itu semua sudah menjadi pilihan Tuhan, mana
yang terbaik buat kita dan mana yang bukan terbaik buat kita.
Kita
hanyalah manusia biasa, yang ingin tampil sempurna di segala kekurangan yang ada.
Kita hanyalah mahluk ciptaan Tuhan, yang diberikan segala kelebihan namun lupa bagaimana
untuk mensyukurinya.
Mengeluh
boleh, tapi jangan untuk menyerah. Istirahat boleh, tapi tidak untuk berhenti. Marah
boleh, tapi tidak untuk menyakiti.
Banyak
cara untuk memperbaiki, bukan malah memilih untuk mengakhiri. Banyak cara untuk
merajut ulang, tapi bukan untuk meninggalkan.
Mari
introspeksi diri. Fokus dengan perkembangan diri, bukan toleh kanan dan kiri. Karena
kita hidup dan mati hanya sendiri. Mereka? Mereka hanyalah pelengkap hidup,
seninya hidup, teman hidup, dan ilustrasi kehidupan.
Komentar
Posting Komentar