Di Saat yang Tepat

Saat ini, jangan malu saat terlihat miskin, dan jangan angkuh saat dilihat kaya. Pada dasarnya, apa yang kita miliki saat ini adalah titipan Tuhan yang harus kita pertanggung jawabkan nantinya. Diberikan kepada kita, mungkin Tuhan yakin kita mampu untuk menjaga dan mempertanggung jawabannya. Sebesar dan sekecil apapun itu.

Yakinlah! Bahwa Tuhan selalu merencanakan hal-hal yang terbaik buat kita, jadi jangan ragu akan masa depan yang sampai saat ini masih mengawang-awang. Tugas kita adalah berusaha sekuat dan semampu kita, dan jangan lupa doanya!

Mungkin, saat ini sebagian teman seangkatan kita, sudah ada yang hidup mapan, menjadi seoarang terpandang, pemimpin sebuah perusahaan, meniti karir dari pendidikan, dan menjadi seseorang yang ia cita-citakan.

Mungkin di titik itu, Tuhan sudah percaya sama mereka. Bisa menjaga amanah itu dengan sebaik mungkin, dan menjalankannya dengan yakin.

Tapi, di sisi lain. Mohon maaf, mungkin ada sebagian teman kita, yang hidupnya lebih susah dari kita, berjuang hanya menghabiskan waktunya, bekerja juga hanya bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya, dan bahkan banyak tanggungan serta beban yang ia pikul sendirian tidak ada habis-habisnya.

Jangan mengeluh dulu dengan hal itu, mungkin Tuhan belum percaya sama kita untuk bisa memegang amanah seperti yang lainnya. Mungkin, Tuhan mau menguji kesabaran kita, seberapa besar yang kita rasa. Mungkin, Tuhan mau lihat dulu, apakah kita masih bersyukur di posisi itu, sebelum nantinya kita malah kufur saat diberikan kelebihan yang tanpa batasnya.

Tuhan tahu isi hati kita, dan Dialah yang membolak-balikannya. Jadi, jangan bosa untuk meminta yang terbaik sama Tuhan. Yakinkan saja, bahwa Tuhan akan memberikan apa yang kita pinta di saat yang tepat, bukan di saat yang telat.