Waktu!

Visi dan Misi akan berjalan beriringan dengan waktu, hasilnya akan nampak beriringan dengan tujuannya.

Akan kusebut ini layak, jikalau memang bisa bertahan dengan goncangan waktu yang tak terbelenggu.

Aku selalu meyakinkan diri, jikalau aku mampu menghadapi semua ini. Asalkan beriringan dengan langkahmu.

Visi dan Misi ku sederhana, mengurangi tekanan air yang selalu membasahi pipimu. Meskipun tak mampu untuk menghentikan, namun setidaknya aku mampu untuk menahannya lebih lama, bahkan jikalau jatuh, izinkan aku untuk menadahnya.

Memang sedikit aneh jika dicerna dengan rasional, namun sedikit bermakna jika dicerna dengan emosional.

Sejak awal, aku selalu meyakinkan diri, jikalau itu akan mendapkan arti. Arti dari segala hal yang telah kuperbuat hanya untuk melihat tawa bahagiamu.

Cukup sederhana, hanya dengan sebuah permen bisa melihat senyum indah yang tiada duanya. Hanya dengan sebuah es krim, engkau berlagak seperti baru saja dibelikan Lamborghini.

Jikalau sesederhana itu bisa membuatmu bahagia, maka jangan semudah itu engkau menurunkan air mata yang sangat berharga.

Aku akan berusaha sekuat tenaga, agar engkau bisa menahan air itu agar selalu terjaga. 

Namun, jikalau sudah tak mampu untuk ditahan, pundakku siap untuk menyanggah jikalau tak punya wadah untuk menampungnya.

Bahkan jikalau bisa, aku rela memberikan kebahagiaanku untukmu, lalu memindahkan kesedihan itu padaku.

Cukup aku saja yang merasakannya, karena dengan melihat kau tersenyum hilang semua rasa sakit yang sedang diderita.

Aku rela untuk melakukannya, agar Visi dan Misi ku berjalan dengan sebenarnya.