Langsung ke konten utama

Pikirkan, Dan Maknai Secara Mendalam

 



Ramadhan, bulan penuh ampunan dengan segala ladang kebaikan yang di sediakan, tanpa pandang siapa dia, semuanya sama, mau dia pendosa ataupun orang mulia. Rahmat dan kasih sayangnya selalu ia sampaikan kepada siapa pun yang dikehendakinya.

Bulan di mana semua amal ibadah di lipat gandakan pahalanya, setan diikat erat dengan rantai yang kuat. Tak terasa lapar sedikit pun apabila kita sibuk mentadaburi ayat-ayatnya yang penuh dengan pelajaran.

Semua kalam ilahinya sangat indah, penuh makna, dan sangat dalam isi yang disampaikannya. Tuhan tidak akan menyampaikan ayatnya kalau tidak indah maknanya, Tuhan tidak akan menyebar luaskan ayatnya apabila tidak ada pelajaran yang bisa kita petik di dalamnya.

Hanya saja, kita masih kaku dalam mengartikan makna yang sebenarnya, karena banyak di antara kita mengartikannya hanya lewat teksnya saja, tidak pernah lebih mendalam yakni melalui kontekstual.

Cobalah lebih dewasa dalam memaknai-nya, jangan tergopoh-gopoh dalam mengambil kesimpulan makna yang di sampaikan, banyak cara yang mesti kita lalui untuk mengetahui makna yang sebenarnya. Agar tidak mudah bagi kita untuk menyalah-nyalahkan mereka yang berbeda pandangan dengan kita.

Membuka cakrawala pemikiran kita yang sungguh sempit adanya, agar tidak menjadi beban yang merusak segalanya.

 

Komentar