Langsung ke konten utama

PENETAPAN KEKOSONGAN

 



 

Apakah ini benar? Apakah sudah mampu untuk menggantikan? Entahlah, namun yang di rasakan, jujur sedikit berbeda dengan yang sebelumnya.

Apakah dia mampu untuk mengisi hal, yang sudah lama tidak terisi ini? Tapi, aku belum percaya. Namun keadaan membuatku harus terus percaya, karena pembuktiannya yang masih dalam tinjauan mata.

Biarlah air yang akan mengalirkan semuanya …

Biarlah angin yang membawanya …

Tapi tanah, akan tetap dengan posisinya. Dia tau, kepada siapa ia harus lunak, dan kepada siapa ia harus kuat.

Dan pada akhirnya, masa akan membuktikan, siapa yang sebenarnya akan bertahan. Bertahan dengan segala proses yang panjang.

Tahap demi tahap terus di lalui, langka demi langkah akan terus bergerak, melalui masa-masa yang bisa jadi suram, dan bisa jadi akan menyenangkan.

Sekali lagi saya katakan, saya pertegasan, dan saya ungkapkan. Semua bisa mengisi kekosongan ini, tapi hanya yang terpilih akan menetap di kekosongan ini.

Namun sekarang, rasanya sedikit berbeda. Ada suatu hal yang harus di bahagia kan, penatapan kosong itu seakan berisi dengan berjalannya waktu. Apakah ini sudah menempuh prosesnya?

Entahlah, aku pun terus mencoba menganalisa apa yang terjadi pada diri ku sendiri. Sebelum aku berhasil menyimpulkan apa yang benar-benar terjadi.

Komentar