Langsung ke konten utama

MEMANTASKAN DIRI

 


 

Pada akhirnya kita akan berfikir, bahwa sekarang bukan waktunya lagi untuk bermain-main. Sekarang sudah waktunya untuk bisa merencanakan, dan menargetkan kapan hal itu akan terealisasikan. Meskipun hasil akhirnya ada di tangan Tuhan, namun usaha dan perjuangan tetap akan diperhitungkan.

Jangan jadikan diri kita sebagai korban, tapi jadikan diri kita sebagai peran utama untuk bisa meyakinkan bahwa kita layak berada di sampingnya.

Bukan juga hanya menunggu, menunggu ketidakpastian yang selalu di janjikan dengan omong kosong yang berlebihan. Bukan hanya terpaku dengan ketidakjelasan yang selalu ia berikan. Berikan contoh kalau tak mampu untuk berbicara, cobalah diam jika gerak menjadi bumerang.

Jika memang sudah waktunya, Tuhan pasti akan memberikan. Apa yang kita inginkan mencerminkan sikap dan pribadi kita saat ini. Kalau ingin yang terbaik, maka jadilah yang terbaik. Kalau ingin yang perfect, maka tampillah perfect terlebih dahulu.

Jangan menuntut lebih, kalau tidak ada perubahan di dirimu sendiri. Jangan meminta yang terbaik, kalau dirimu belum bisa jadi yang terbaik.

Maka, pantaskan dulu dirimu, sebelum meminta yang pantas untukmu. Tuhan itu Maha Adil, ia akan memberikan apa yang kita butuhkan dan mengesampingkan apa yang kita inginkan. Karena yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan, tapi yang butuh, sudah pasti kita perlukan.

So, mulai sekarang buktikan, kalau kita layak untuk mendapatkan yang terbaik.

 

“Jadilah yang terbaik, kalau ingin mendapatkan yang terbaik. Pantaskan dirimu, kalau ingin mendapatkan yang pastas untukmu.”   (Ahmad, 30 April 2021)

 

Komentar